PSIKOLOGI ALB
PERTUMBUHAN
:Perubahan yang bersifat kuantitatif bertambahnya ukuran dan struktur.
PERKEMBANGAN
:Perubahan kwalitatif perubahan yg progresif dan teratur.
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA MANUSIA :
1. Perubahan ukuran fisik ,bertambah tinggi,berat,besar.
2. Perubahan proporsi dapat diamati dari perbandingan
Ukuran tubuh
manusia yang mengalami perubahan.
3. Hilangnya sifat atau keadaan tertentu – gigi susu.
4. Munculnya karakteristik seksual.
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN ANAK :
1. Periode perkembangan anak .
- periode pre
natal.
- periode
Infasi 0-14 hari.
- Masa bayi 2
minggu- 2tahun.
- Masa anak 2
th – remaja.
- Masa puber 11
– 16 tahun.
- Perkembangan
anak merupakan hasil proses pema-
tangan .
2. Perkembangan fisik mempunyai pengaruh langsung
terhadap anak.
3. Perkembangan kemampuan kognitif Pieget proses adaptasi
yg diartikan sebagai keseimbangan antara kegiatan antara organisasi dan
kegiatan lingkungan.
4. Perkembangan Emosi . Emosi menambah kesenangan terhadap
pengalaman sehari-hari.
KARAKTERISTIK EMOSI ANAK
1. Masa anak semua kejadian belum terdiferensiasi dalam
intensitas.
2. Respon emosional menunjukkan frekensi yang tinggi .
3. Respon ke respon sangat berbeda.
4. Pengaruh lingkungan bersifat individual.
5. Emosi berubah dalam kekuatannya dipengaruhi oleh
perkembangan intelektual.
6. Emosi dapat diketahui melalui tingkah laku.
POLA-POLA EMOSI :
Takut, malu, kekhawatiran, kecemasan, marah, irihati,
sedih, hasrat ingin tahu, kesukaan, kesanggupan, kegembiraan, kasih sayang.
PERKEMBANGAN SOSIAL : Dikuasahinya
kemampuan untuk bertingkah laku sesuai dengan tuntutan masyarakat.
BENTUK TINGKAH LAKU SOSIAL :
1. Negativisme 5.
kemurahan hati
2. Agresi 6. ketergantungan
3. Kerjasama 7.
persahabatan
4. tingkah laku menguasahi 8.
simpati
KEPRIBADIAN : Kualitas tingkah laku individu
secara keseluruhan
PERKEMBANGAN POLA KEPRIBADIAN DIPENGARUHI OLEH :
1.Pembawaan sejak lahir.
2.Pengalaman pada masa dini dalam keluarga.
3.Pengalaman dlm masa kehidupan selanjutnya.
ANAK TUNA NETRA:
Individu yang indra penglihatannya tak berfungsi.
Kondisi anak A:
1. Ketajaman penglihatannya kurang dari ketajamanOrang
awas.
2. Terjadi kekeruhan pada lensa mata.
3. Posisi mata sulit dikendalikan.
4. Terjadi kerusakan susunan syaraf otak yg berhubungan
Dengan penglihatan.
Untuk mengetahui ketunanetraan digunakan dengan tes yaitu
TEST
SNELLEN CARD.
Anak dikatakan tuna netra bila ketajaman penglihatan
kurang dari 6/21. artinya : Berdasarkan test anak hanya mampu membaca huruf
pada jarak 6 m, yang oleh orang waras dapat dibaca pada jarak 21 m.
Buta : tidak mampu menerima rangsang cahaya dari luar.
Low vision mampu menerima rangsang yang dengan ketajaman
lebih dari 6/21.
FAKTOR PENYEBAB TUNA NETRA :
Faktor internal :keturunan, psikis ibu, kekurangan gizi,
keracunan obat.
Faktor eksternal : kecelakaan , terkena shipilis, alat
bantu medis, kurang gizi, terkena racun, virus trachome, panas terlalu tinggi
,dll.
Menurut KIRLEY berdasarkan test inteligensi
dengan menggunakan Hayes Binet Scale IQ anak tuna netra 45 – 160.
Perkembangan
motorik anak A cenderung lambat dibanding anak awas.
Perkembangan emosinya Variabel organisme ;Perkembangan sosial : dikuasahinya
seperangkat kemampuan untuk bertingkah laku.sesuai dengan tuntutan
masyarakat.,banyak menghadapi masalah..
Perkembangan kepribadian anak A sering diperdebatkan
.
Masalah yang dihadapi anak A: banyak memiliki
masalah baik yang berhubungan dengan pendidikan, sosial,emosi, kesehatan ,
pekerjaan ,dan perlu antisipasi dengan
memberikan layanan pendidikan.arahan bimbingan latihan, dan kesempatan yang
luas sehingga semua permasalahan dapat
ditanggulangi sedini mungkin yang akhirnya dapat merugikan anak Tuna Netra.
Anak tuna netra memiliki sikap tidak berdaya ketergantungan perasaan rendah
diri , tidak merasakan kebahagiaan kepribadian penuh dengan frustasi, kaku ,
pada saat bersalaman cepat menarik tangan , mudah mengalami kebingungan.
Anak
Tuna Rungu : anak yang mengalami kekurangan pendengaran , kehilangan
kemampuan pendengaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar