Ini adalah dokumentasi ketika anak didik SMALB dan SDLB belajar bersama.
Minggu, 26 Juni 2016
Kamis, 16 Juni 2016
Syair Lagu Indonesia
INDONESIA
RAYA
Oleh W R Supratman
Indonesia tanah airku,
Oleh W R Supratman
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah
darahku,
Disanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,Hiduplah negriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya,Merdeka, merdeka,
Tanahku, negriku yang kucinta,
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
RAYUAN PULAU KELAPA
oleh :Ismail Marzuki
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
TANAH AIRKU
oleh : Ibu Sud
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
INDONESIA PUSAKA
oleh :Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
IBU KITA KARTINI
oleh :W.R. Supratman
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
BAGIMU NEGERI/PADAMU NEGERI
oleh: Kusbini
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
DARI SABANG SAMPAI MERAUKE
oleh :R.Suharjo
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
BENDERA MERAH PUTIH
oleh: Ibu Soed
Bendera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tapak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku
Bendera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Bendera merah putih
Trimalah salamku
BERKIBARLAH BENDERAKU
oleh : Ibu Soed
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya
Disanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,Hiduplah negriku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
Indonesia Raya,Merdeka, merdeka,
Tanahku, negriku yang kucinta,
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
RAYUAN PULAU KELAPA
oleh :Ismail Marzuki
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia
TANAH AIRKU
oleh : Ibu Sud
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
INDONESIA PUSAKA
oleh :Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
IBU KITA KARTINI
oleh :W.R. Supratman
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
BAGIMU NEGERI/PADAMU NEGERI
oleh: Kusbini
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
DARI SABANG SAMPAI MERAUKE
oleh :R.Suharjo
Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
BENDERA MERAH PUTIH
oleh: Ibu Soed
Bendera merah putih
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tapak warnamu
Berkibarlah di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku
Bendera merah putih
Pelambang brani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan ibu pertiwi
Bendera merah putih
Trimalah salamku
BERKIBARLAH BENDERAKU
oleh : Ibu Soed
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya
DI TIMUR MATAHARI
oleh : W.R. Supratman
Di timur matahari mulai bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia
GARUDA PANCASILA
oleh : Sudharnoto
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
HALO-HALO BANDUNG
oleh : Ismail Marzuki
Halo-halo Bandung
Ibukota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Ibukota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
HARI MERDEKA
oleh : Husein Mutahar
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
POKOK POKOK PROPOSAL PTK
Berikut ini adalah pokok pokok isi PTK yang saya dapatkan sewaktu mengikuti Bimtek.
POKOK-POKOK ISI PROPOSAL PTK
Drs. Wagiran, M.Hum.
(081326555513)
Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang
FORMAT
|
KRITERIA
|
CONTOH DESKRIPSI POKOK-POKOK
ISI PROPOSAL
|
||||
JUDUL
PTK
|
Dirumuskan dalam bentuk frase,
mengandung: (1) masalah/tujuan, (2) tindakan, (3) subjek penelitian, (4)
waktu dan tempat penelitian.
|
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN MEDIA SUMPIT BERJALAN PADA
SISWA KELAS VIIIE SMP NEGERI 2 UNGARAN
|
||||
A.
PENDAHULUAN
|
||||||
1. Latar Belakang Masalah |
Latar
belakang masalah berisi pokok-pokok sebagai berikut:
·
Paparan tentang adanya permasalah dalam proses belajar
mengajar yang bersumber dari kesenjangan antara kondisi nyata (disertai bukti
nilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap) siswa dan kondisi ideal (Tujuan
sesuai kurikulum, KKM, teori).
·
Paparan hasil analisis
tentang akar permasalahan dan faktor-faktor yang menyebabkan munculnya
permasalahan penelitian.(Analisis penyebab munculnya masalah akan menentukan
cara mengatasinya)
·
Paparan tentang pilihan
tindakan pemecahan masalah penelitian beserta argumentasinya.
|
A.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Masalah
Keterampilan menulis teks berita kelas
VIIIE SMP Nusantara masih rendah. Hal ini diketahui
setelah dilakukan tes awal. Dari hasil tes dapat diketahui nilai rata-rata
kelas VIIIE tersebut masuk dalam kategori kurang (53) dan masih jauh dari Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sebesar 70. Semangat dan
motivasi belajar siwa juga rendah. Hal diketahui dari banyaknya siswa yang
tidak mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik.
Berdasarkan diskusi kolaboratif
dengan sesama guru mata pelajaran bahasa Indonesia diketahui bahwa strategi
pembelajaran yang digunakan guru kurang bisa membangkitkan potensi siswa
secara maksimal. Berdasarkan jurnal siswa juga diketahui bahwa siswa merasa
bosan mengikuti pembelajaran karena proses belajar yang monoton dan tidak
menantang. Selain itu, tidakdigunakannya media pembelajaran yang tepat juga
ikut andil dalam menambah monotonnya proses belajar mengajar. Kondisi
tersebut disinyalir sebagai penyebab utama
rendahnya hasil belajar siswa.
Berdasarkan
kajian teori dan rekomendasi beberapa hasil penelitian diketahui bahwa model
pembelajaran berbasis proyek efektif untuk mengatasi rendahnya hasil belajar
karena model ini dapat memfokuskan aktivitas siswa kegiatan nyata dan
merangsang siswa beryang berupa pengupikir kritis (Kosasih 2014 : 96). Selain
itu, media sumpit berjalan diduga dapat menciptakan kegiatan belajar yang
menyenangkan dan menimbulkan misteri sehingga membuat siswa penasaran ingin
tahu. Oleh karena itu, masalah
rendahnya kemampuan menulis teks berita diduga dapat diatasi dengan tindakan
model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan.
|
||||
2.
Rumusan Permasalahan
|
·
Permasalahan PTK harus
memenuhi syarat: riil/nyata, on the job,
problematik, fisible) knik n
·
Permasalahan PTK dirumuskan
dalam bentuk kalimat tanya yang mengandung unsur (1) tindakan pembelajaran,
(2) hasil tindakan, (3) subjek penelitian, dan (5) setting.
|
3.
Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.
a.
a. Bagaimanakah kualitas
proses pembelajaran menulis teks berita dengan model pembelajaran
berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan pada siswa kelas VIII E SMP
Nusantara Semester Genap Tahun 2014/2015?
b.
Bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas
VIII E SMP Nusantara Semester Genap Tahun 2014/2015 setelah mengikuti pembelajaran
dengan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan?
|
||||
4.
Tujuan Penelitian
|
·
Tujuan penelitian berupa
kalimat pernyataan yang berisi hasil dari tindakan pembelajaran. Tujuan
penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah, baik isi maupun jumlahnya.
|
4.
Tujuan Penelitian
Selaras dengan rumusan permasalahan, tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut.
c.
a. Mendeskripsikan dan
mengkaji kualitas proses pembelajaran menulis teks berita dengan model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan pada siswa
kelas VIII E SMP Nusantara Semester Genap Tahun 2014/2015.
d.
b. Mendeskripsikan dan
mengkaji peningkatan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIII E SMP
Nusantara Semester Genap Tahun 2014/2015 setelah mengikuti pembelajaran
dengan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan.
|
||||
5.
Manfaat Penelitian
|
·
Manfaat penelitian berisi
kegunaan proses dan hasil penelitian baik secara teoretis maupun secara
praktis.
·
Manfaat teoretis berkenaan
dengan sumbangan hasil penelitian terhadap pengembangan teori (ilmu) yang
berkaitan.
·
Manfaat praktis berkenaan
dengan kegunaan proses dan hasil penelitian bagi para praktisi pembelajaran,
misalnya guru, siswa, kepala sekolah, orang tua siswa, maupun para peneliti.
|
5. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat pada pengembangan bahasa dan pengajaran
bahasa dan sastra Indonesia. Selain itu, dapat menambah khazanah
telaah dalam bidang model pembelajaran menulis pada umumnya dan menggunakan
media sumpit berjalan dalam kegiatan menulis teks berita untuk memperbaiki
mutu pendidikan dan meningkatkan interaksi belajar pada khususnya.
b. Manfaat Praktis
Selain itu, penelitian ini secara praktis bermanfaat
bagi guru, siswa, dan para peneliti lain. Manfaat bagi guru adalah
memberikan alternatif pemilihan model dan media pembelajaran menulis teks
berita. Manfaat bagi siswa dalam penelitian ini dapat memotivasi siswa supaya
dapat meningkatkan keterampilan menulis teks berita dengan baik dan benar.
Manfaat bagi peneliti adalah dapat menambah wawasan mengenai menulis teks
berita dengan menggunakan media sumpit berjalan.
|
||||
B.
LANDASAN TEORETIS DAN
HIPOTESIS TINDAKAN
|
||||||
1.
Tinjauan Pustaka
|
·
Tinjauan Pustaka berisi
paparan hasil kajian terhadap penelitian-penelitian yang memiliki kesamaan
topic atau permasalahan yang telah dilakukan sebelumnya. Tinjauan pustaka
berguna untuk menentukan kedudukan dan nilai strategis penelitian yang akan
dilakukan di antara penelitian-penelitian lain yang dikaji.
·
Langkah-langkah penyusunan
tinjauan pustaka adalah sebagai berikut:
1)
mencari hasil-hasil
penelitian yang memiliki kesamaan topic/masalah;
2)
mengurutkan hasil-hasil
penelitian tersebut secara kronologis;
3)
mengkaji dan membandingkan
hasil-hasil penelitian tersebut untuk melihat seberapa jauh perkembangan
temuan hasil penelitian;
4)
membandingkan temuan hasil
penelitian dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan
5)
menentukan kedudukan dan
nilai strategis penelitian yang akan dilakukan.
|
B.
LANDASAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN
1. Tinjauan Pustaka
Beberapa topik
penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu penelitian
yang dilakukan oleh Amalia (2007), Susanti (2009), Purwaningrum (2010), Asih
(2012), dan Nuryati (2013).
Amalia (2007) dalam
penelitiannya membuktikan bahwa metode partisipatori berbantuan media audio
visual dapat meningkatkan keterampilan
menulis teks berita dan mengubah perilaku siswa kelas VIII A MTs NU 01 Wahid
Hasyim Tegal tahun Ajaran 2007/2008 ke arah positif. Persamaan penelitian
Amalia dengan penelitian ini adalah sama-sama bertujuan meningkatkan
keterampilan menulis teks berita. Perbedaannya terletak pada tindakan yang
digunakan.
Susanti (2009) ….
Purwaningrum (2010)
….
Asih (2012) ….
Nuryati (2013) …
Berdasarkan
penelitian-penelitian yang telah ada, dapat diketahui bahwa keterampilan
menulis teks berita dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, baik yang berkaitan
dengan penggunaan metode maupun media pembelajaran. Penggunaan model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan sebagai bentuk
tindakan penelitian belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini
dimaksudkan untuk melengkapi hasil-hasil penelitian tentang peningkatan
keterampilan menulis teks berita.
|
||||
2.
Landasan Teoretis
|
·
Landasan teoretis berisi
hasil kajian terhadap teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang
diteliti dan dikelompokkan berdasarkan variabel penelitiannya. Kajian teori
dan konsep setiap variabel penelitian harus sampai pada indikator variabel. Indikator
setiap variabel inilah yang menjadi dasar penyusunan instrument penelitian.
·
Hasil kajian terhadap teori
dan konsep tersebut selain sebagai dasar penyusunan instrument juga dijadikan
sebagai landasan teoretis (sebagai pisau bedah) dalam membahas hasil
penelitian.
·
Teori dapat diambil/dikutip
dari berbagai sumber (artikel pada jurnal ilmiah, buku, makalah, dokumen,
internet, dsb.). Semakin banyak dan semakin baru referensi yang digunakan
akan semakin baik. Cara pengutipan, baik langsung maupun tidak langsung, mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah
yang berlaku. Referensi yang dikutip harus tercantum dalam daftar pustaka dan
sebaliknya.
·
Landasan teoretis disusun
dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1)
menentukan sub-sub teori yang
sesuai dengan variable penelitian;
2)
mencari referensi yang sesuai
dan mengurutkannya secara kronologis berdasarkan urutan waktu terbit (cetakan
pertama);
3)
mengkaji, membahas,
membandingkan referensi satu dengan referensi lain untuk mencari benang merah yang bisa saling
memperkokoh bangunan teori yang diperlukan;
4)
merumuskan teori yang akan digunakan sebagai landasan/pisau bedah
penelitian: dasar menyusun instrument penelitian dan sebagai dasar
menafsirkan data hasil penelitian. Rumusan teori
tersebut dapat bersifat ekletik/penggabungan dan dapat pula sekadar
mengadopsi salah satu referensi yang dianggap paling tepat.
5)
|
2. Landasan
Teoretis
Dalam landasan teoretis ini,
dikemukakan teori tentang (1) keterampilan menulis berita, (2) model
pembelajaran berbasis proyek, dan (3) media sumpit berjalan.
a.
Keterampilan Menulis
Teks Berita
Keterampilan menulis adalah …
(Nama, Tahun)
Teks berita adalah …. (Nama,
Tahun)
Menulis teks berita adalah …
(Nama, Tahun)
Berdasarkan
pendapat para ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa berita yang baik memenuhi syarat (1) berisi mengandung
fakta, bersifat obektif, informasinya berimbang, dan akurat, (2) mengandung
unsure (adiksimba) yang lengkap, dan (3) menggunakan bahasa yang singkat,
jelas, dan komunikatif, (4) taat azas pada kaidah EYD.
b.
Model Pembelajaran
Berbasis Proyek
Model pembelajaran
berbasis proyek adalah …. (Nama, Tahun).
Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek diadaptasi dari Keser
& Karagoca 2010 (dalam Kosasih 2014:98) dapat diuraikan sebagai berikut.
c.
Media Pembelajaran
Sumpit Berjalan
Media adalah …. (Nama, Tahun)
Media sumpit berjalan adalah media yang dipersiapkan
peneliti untuk meningkatkan keterampilan menulis teks berita. Dengan adanya
media sumpit berjalan ini diharapkan dapat mempertinggi hasil siswa dalam
keterampilan menulis teks berita. Sumpit berjalan dirancang supaya
pembelajaran tidak terkesan monoton dan menegangkan. Dalam menyiapkan sumpit
berjalan ini, guru menyiapkan beberapa sumpit mie. Jumlah sumpit disesuaikan
dengan jumlah kelompok siswa. Setelah itu, guru hanya menyiapkan satu buah
topik untuk dikembangkan menjadi sebuah berita. Akan tetapi, berita yang
dibelitkan ke kulit sumpit tersebut tidak hanya satu berita yang semua
ceritanya sama melainkan berita yang berbeda-beda tetapi topiknya yang sama.
Setelah siswa berkelompok, sumpit tersebut akan berjalan (estafet) dari satu
kelompok ke kelompok lainnya. Jadi, setelah siswa menjalankan sumpit tidak
hanya topik yang didapatkan siswa, melainkan ada pengetahuan yang dapat
menambah wawasan siswa.
Cara menggunakan media
sumpit berjalan ini adalah sebagai berikut.
a) Siswa berada dalam kelompoknya
masing-masing.
b) Setiap kelompok memegang
masing-masing satu sumpit.
c) Masing-masing kelompok memilih
dan menulis beberapa peristiwa yang diinginkan dari dalam sumpit tersebut.
d) Kemudian sumpit tersebut
diberikan oleh kelompok terdekatnya begitu seterusnya sampai semua kelompok
mendapatkan sumpit yang dipunyai oleh masing-masing kelompok.
e) Setelah masing-masing kelompok
sudah mendapatkan sumpit dan memilih peristiwa serta menulisnya, maka
masing-masing kelompok mulai menyusun berita berdasarkan peristiwa yang telah
mereka pilih.
|
||||
3. Kerangka
Berpikir
|
·
Ada dua kemungkinan model
kerangka berpikir, yakni kerangka berpikir aplikatif dan kerangka berpikir
teoretis. Kedua jenis kerangka berpikir tersebut dapat digunakan pada PTK.
·
Kerangka berpikir
aplikatif berisi alur berpikir yang
logis dan sistematis dalam memecahkan masalah penelitian sehingga tujuan
penelitian dapat tercapai. Paparan dapat dimulai dari permasalahannya apa,
apa saja yang diperlukan untuk memecahkan masalah, dan bagaimana
cara/prosedur kerjanya. Penentuan alat/teori
dan cara memecahkan masalah perlu disertai dengan argumentasi yang
logis. Bila perlu, kerangka berpikir diwujudkan dalam bentuk bagan alur kerja
pemecahan masalah.
·
Kerangka berpikir teoretis
berisi penjelasan hubungan yang logis dan konseptual antara variabel satu
dengan variabel lainnya. Sifat hubungan tersebut diperkuat dengan argumentasi
teoretis, empiris, logis, dan praktis.
·
Kerangka berpikir digunakan
sebagai dasar perumusan hipotesis tindakan.
|
3.
Kerangka
Berpikir
Rendahnya keterampilan menulis teks berita diduga dapat
diatasi dengan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit
berjalan. Hal ini karena model tersebut menuntut siswa untuk berpikir aktif dan kreatif dalam
menuangkan ide dan menyelesaikan tugasnya secara berkelompok. Model ini
diterapkan secara sistematis sesuai dengan langkah-langkah yang telah
ditentukan dalam proses pembelajarannya sehingga dapat membangun keterampilan
menulis dan menyusun teks berita pada siswa berdasarkan persoalan yang
disajikan oleh guru. Penggunaan media sumpit berjalan akan menambah suasana
belajar menjadi menyenangkan dan membantu mempermudah siswa menguasai materi.
Perpaduan antara model pembelajaran berbasis proyek dan media sumpit berjalan
akan meningkatkan keterampilan menulis teks berita. Uraian kerangka berpikir
tersebut dapat disajikan dalam bentuk bagan berikut.
|
||||
4.
Hipotesis Tindakan
|
·
Hipotesis tindakan berisi
dugaan hasil yang akan dicapai setelah dilakukan tindakan dalam proses
pembelajaran.
·
Rumusan hipotesis disusun
berdasarkan kerangka: Setelah…. (tindakan) akan …. (hasil) atau: Akan ….
(hasil) bila …. (tindakan)
|
4. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka
berpikir tersebut, hipotesis tindakan penelitian ini adalah model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan media sumpit berjalan akan
meningkatkan keterampilan menulis teks berita pada siswa kelas VIIIE SMP
Nusantara.
|
||||
C. METODE PENELITIAN
|
|
|||||
1.
Setting dan Subjek Penelitian
|
·
Bagian ini berisi penjelasan
tentang setting dan subjek penelitian.
·
Setting penelitian berkenaan
dengan kapan dan di mana penelitian dilakukan, kelas berapa, bagaimana
karakter kelasnya, dan mengapa memilih kelas tersebut.
·
Subjek penelitian berisi
penjelasan tentang siapa subjek penelitiannya, kemampuan apa yang diteliti,
dan mengapa memilih subjek penelitian tersebut.
|
D. METODE PENELITIAN
1. Setting dan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Nusantara Kelas VIIIe
Semester dua tahun ajaran 2014/2015. Dipilihnya kelas VIIIe karena siswa kelas
tersebut memiliki keunikan, di antara adalah paling tidak tertib dibanding
kelas lainnya dan ada kecenderungan sulit bekerja sama bahkan cendrung
berkompetisi secara tidak sehat.
Subjek dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis
teks berita pada siswa kelas VIII SMP. Penentuan subjek penelitian didasarkan
pada alasan sebagai berikut: (a) Berdasarkan hasil diskusi kolaboratif dengan
guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIIIE SMP Nusantara mengenai keterampilan menulis teks berita
yang masih rendah, (b) Siswa kurang antusias terhadap pembelajaran menulis
teks berita dan siswa masih kesulitan untuk memulai menulis khususnya menulis
teks berita, (c) Sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan standar
isi yang menyatakan bahwa salah satu kompetensi menulis teks berita pada
kelas VIII bahwa siswa harus dapat
menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas.
|
||||
2.
Variabel Penelitian
|
·
Bagian ini berisi penjelasan
tentang variabel-variabel penelitian yang menjadi titik incar/vokus untuk
menjawab permasalahan yang dihadapi sampai pada indikator setiap variabel.
(variable dan indikatornya harus sesuai dengan landasan teoretis serta sesuai
dengan isi instrumen yang akan digunakan).
·
Variabel penelitian tindakan
kelas dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni variabel proses/tindakan dan
variabel hasil.
·
Variabel proses berisi
tindakan apa yang diberikan dalam proses belajar mengajar untuk dapat
mencapai hasil yang diharapkan. Variabel proses atau tindakan berisi
langkah-langkah tindakan
·
Variabel hasil berisi
indicator apa saja yang menandakan adanya hasil tindakan, misalnya dapat
berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap.
|
2. Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian
tindakan kelas ini ada dua yakni variable tindakan dan variable hasil.
Variabel tindakan pada penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran berbasis
proyek melalui media sumpit berjalan dengan langkah-langkah pembelajaran sbb: (1) penentuan proyek, (2) perencanaan
penyelesaian proyek, (3) penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, (4) penyelesaian
proyek, (5) publikasi hasil proyek, dan (6) evaluasi proses dan hasil. Ã berdasarkan landasan teori
Variabel hasil pada penelitian ini
adalah keterampilan menulis teks berita dengan indicator (1) isi berita bersifat
faktual, objektif, berimbang, dan akurat, (2) unsur berita lengkap, (3)
penggunaan bahasa, (4) penggunaan EYD. Batas tuntas (KKM) keterampilan
menulis adalah 70. --Ã berdasarkan
landasan teori
|
||||
3. Desain Penelitian
|
·
Bagian ini berisi desain
penelitian tindakan kelas yang digunakan/dipilih, misalnya Daur Spiral Model Hopkins atau Model
Kemmis &
McTaggart. Model penelitian tindakan yang dipilih perlu dijelaskan
skenario proses penelitiannya. Jika perlu skenario penelitian tersebut
disertai dengan bagan desain penelitian tindakan yang dipilih.
·
Secara umum, desain
penelitian tindakan kelas tiap siklusnya mencakupi empat langkah, yakni 1)
perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi.
1)
Perencanaan: berisi penjelasan tentang apa saja yang
dipersiapkan untuk melakukan tindakan dalam pembelajaran. Hal-hal yang
dipersiapkan misalnya menyiapkan soal pretes, menyusun RPP, menyusun
instrumen penelitian, baik berupa soal tes maupun perangkat nontes (lembar
observasi, pedoman wawancara, angket dll), pembagian tugas kepada semua
anggota penelitian yang terlibat (kolaborator), mempersiapkan media/alat
peraga dan sumber bahan.
2)
Tindakan: berisi deskripsi
skenario tindakan yang dilakukan dalam proses pembelajaran dari membuka
pelajaran sampai menutup pelajaran. Bentuk dan prosedur tindakan yang
dilakukan mencerminkan upaya nyata dalam memecahkan masalah yang dihadapi
sesuai dengan jenis tindakan yang dipilih.
3)
Observasi: berisi uraian tentang
prosedur perekaman data (observasi) dan interpretasi/penafsiran data mengenai
proses dan hasil tindakan. Pada dasarnya subbagian ini untuk menjawab
pertanyaan siapa yang melakukan observasi, bagaimana cara melakukan
observasi, kapan observasi itu dilaksanakan, data apa yang diperoleh, dan
digunakan untuk apa hasil observasinya.
4)
Refleksi: berisi tentang
prosedur analisis data hasil penelitian tindakan, penafsiran keberhasilan
tindakan, refleksi untuk menemukan kelemahan dan keunggulan tindakan. Kebutuhan siklus lanjutan ditentukan oleh
hasil refleksi.
|
3. Desain Penelitian
Desain penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian akan dilaksanakan dua
siklus. Tiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu, perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi.
Gambar Desain Penelitian Tindakan Kelas pada Siklus AR yang
diadaptasi dari (Kember, D. dan M. Kelly, 1992)
Rincian
dari penjelasan tersebut sebagai berikut.
1)
Perencanaan: Sebelum penelitian dilakukan disusunlah (1)
soal pretes dan postest, (2) RPP model pembelajaran berbasis proyek, (3) perangkat
nontes (lembar observasi, pedoman wawancara, angket dll), (4) media sumpit
berjalan.
2)
Tindakan: melaksanakan
pembelajaran menulis teks berita sesuai RPP pada siklus I sebanyak 2
pertemuan @ 90 menit.
3)
Observasi: selama proses
pembelajaran berlangsung dilakukan observasi terhadap kualitas proses
pembelajaran menggunakan lembar observasi proses pembelajaran.
Kejadian-kejadian lain yang penting selama pembelajaran dicatat pada jurnal
guru. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan tes menulis teks berita. Selain
itu, juga dilaksanakan wawancara terhadap beberapa perwakilan siswa untuk
mengungkap berbagai permasalahan pembelajaran yang dirasakan siswa.
4)
Refleksi: dilakukan diskusi
kolaboratif untuk menafsirkan data hasil pengamatan dan melakukan refleksi
atas tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus I. Kelemahan-kelemahan
tindakan pada tindakan siklus I diperbaiki pada siklus II.
|
||||
4.
Instrumen Penelitian dan
Validitasnya
|
·
berisi penjelasan tentang
bentuk dan isi instrument yang digunakan sesuai kebutuhan data penelitian.
Isi instrument penelitian harus sesuai dengan indicator variable penelitian.
·
Instrumen dapat berupa soal
tes, apakah tes tertulis, tes perbuatan, atau tes lisan. Deskripsikan
karakter tes yang digunakan serta prosedur dan rambu-rambu penilaiannya.
Instrumen nontes dapat berupa lembar observasi, pedoman wawancara, angket,
jurnal guru, dan jurnal siswa, dsb. serta prosedur dan rambu-rambu
penilaiannya.
·
Apabila data yang dikumpulkan
bersifat kuantitatif (angka) maka instrument yang digunakan perlu divalidasi
lebih dahulu, misalnya dengan teknik validasi isi dan permukaan. Apabila
datanya bersifat kualitatif (informasi verbal) yang divalidasi adalah data
penelitiannya dengan teknik trianggulasi.
|
4. Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu (1) RPP, (2) soal tes
menulis teks berita, (3) lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman
jurnal. Tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang keterampilan menulis teks
berita siswa berupa tes menulis teks berita. Sedangkan nontes digunakan untuk
mengumpulkan data tentang perubahan perilaku siswa selama mengikuti
pembelajaran menulis teks berita menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek melalui media sumpit berjalan.
a. Instrumen Tes
Soal tes menulis
berita digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan siswa dalam
menulis teks berita. Instrumen tes divalidasi dengan validasi isi dan
permukaan. Isi tes dicocokkan dengan kompetensi yang akan diukur. Struktur
tes dicocokkan dengan kaidah penyusunan tes.
b. Instrumen Nontes
Instrumen nontes yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pedoman pengamatan, pedoman wawancara, pedoman jurnal,
dan pedoman data yang diperoleh divalidasi dengan teknik
triangulasi. Data yang diperoleh dari satu teknik dicocokkan dengan data yang
diperoleh dari teknik lainnya.
|
||||
5. Teknik Pengumpulan
Data
|
·
Berisi prosedur atau cara
mengumpulkan data sesuai dengan jenis data dan instrument yang dipergunakan.
·
Pada dasarnya teknik
pengumpulan data ada dua, yakni teknik tes dan nontes.
·
Teknik tes: berisi penjelasan
cara/prosedur melakukan tes (kapan, di mana, berapa lama, siapa yang mengetes
dan siapa yang dites, bagaimana cara melakukan tes) serta karakter data yang
diperolah dari tes tersebut.
·
Teknik Nontes: berisi
penjelasan cara/prosedur melakukan nontes (kapan, di mana, berapa lama, siapa
yang melakukan nontes dan kepada siapa nontes itu diberikan, dan bagaimana
cara melakukan nontes) serta karakter data yang diperolah dari kegiatan
nontes tersebut.
|
5. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian
tindakan kelas ini menggunakan teknik pengumpul data yang berupa tes dan
nontes.
Teknik tes
digunakan dalam penelitian berupa kegiatan siswa dalam kegiatan menulis teks
berita dengan model pembelajaran berbasis proyek menggunakan media sumpit
berjalan. Tes ini dilakukan dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II.
Teknik nontes yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan
jurnal. Pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung untuk
mengetahui kualitas proses pembelajaran. Setelah pembelajaran berakhir,
dilakukan wawancara kepada perwakilan siswa untuk mengungkapkan kendala yang
dihadapi siswa selama proses pembelajaran. Pesan, kesan, dan saran perbaikan
juga dijaring menggunakan jurnal siswa.
|
||||
6.
Teknik Analisis Data
|
·
Berisi penjelasan tentang
tiga hal, yakni 1) jenis metode dan teknik analisis data yang digunakan, 2)
prosedur/langkah-langkah analisis data mulai dari pemilahan data, analisis
data, penafsiran data, dan penyimpulan hasil penelitian serta 3) cara
penyajian hasil analisis data.
|
6. Teknik Analisis Data
Teknik
analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Tujuan teknik
analisis data ini yaitu untuk mengetahui secara terperinci cara memperoleh
data dan menganalisisnya.
Teknik
kuantitatif
digunakan untuk menganalisis data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh
dari hasil tes menulis teks berita. Analisis tersebut dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut (1) merekap
skor yang diperoleh siswa, menghitung skor komulatif dan seluruh aspek,
menghitung skor rata-rata kelas, menghitung persentase.
Teknik
kualitatif
digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari
data nontes hasil pengamatan, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Hasil
analisis data kualitatif ini digunakan untuk melihat kualitas proses
pembelajaran dan perubahan perilaku siswa pada siklus I dan siklus II. Data
hasil nontes dianalisis, diklasifikasi, dan disajikan secara verbal sesuai
dengan permasalahan penelitian.
|
||||
DAFTAR
PUSTAKA
|
Daftar pustaka
berisi hanya pustaka yang dirujuk pada penelitian. Setiap komponen pustaka
ditulis dengan komponen: nama di balik, tahun terbit, judul buku dicetak
miring, kota, dan penerbit. Pustaka lain ditulis menyesuaikan kaidah tata
tulis karya ilmiah. Daftar pustaka disajikan berdasarkan urutan abjad.
|
DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah, Subarti, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa
Indonesia. Jakarta : Erlangga.
Amalia, Riski.
2008. “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Media Audio
Visual dengan Metode Partisipatori pada Siswa Kelas VIII A MTs NU 01 Wahid
Hasyim Tegal”.Skripsi.
Semarang:Unnes.
Asih, Tri. 2012. “Peningkatan
Keterampilan Menulis Teks Berita Dengan Pendekatan Kontekstual Komponen
Inkuiri Melalui Media Kubus Pintar Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Ampelgading
Kabupaten Pemalang”. Skripsi.
Semarang: Unnes.
Badan Standar Nasional
Pendidikan. 2006. Standar Isi.
Jakarta : Badan Standar
Dst.
|
||||
LAMPIRAN
|
Lampiran
proposal penelitian berisi (1) instrument penelitian, (2) rincian anggaran
penelitian bila dilaksanakan dengan dana hibah
|
LAMPIRAN
1.
Silabus dan
RPP
2.
Berbagai
jenis instrument penelitian sesuai kebutuhan data penelitian, misalnya lembar
observasi, soal tes beserta pedoman penilaiannya, pedoman wawancara, pedoman
dokumentasi, pedoman jurnal siswa/guru, dsb.
|
||||
Langganan:
Postingan (Atom)
LOMBA LKSN 2021
-
A. PENATA AWAL DAN TUJUAN. Pemeliharaan perilaku dapat dilakukan dengan berbagai cara ,diantaranya dengan menggunakan penguatan. Peng...
-
PERILAKU Cara mengubah perilaku : melalui modifikasi / cara mengubah perilaku dg menerapkan prinsip belajar. Sasaran : 1. Menin...
-
DOWNLOAD KELAS 1 TUNAGRAHITA TEMA 1 DOWNLOAD KELAS 1 TUNAGRAHITA TEMA 2 DOWNLOAD KELAS 1 TUNAGRAHITA TEMA 3