Kamis, 19 November 2015

Autis



PENDIDIKAN ANAK AUTIS
Pengertian :
- Penderita autis adalah salah satu yang berkebutuhan khusus.
- Anak autis adalah anak yang mempunyai gangguan perkembangan secara pervasif atau menyeluruh yaitu :
1. Gangguan interaksi sosial yg timbal balik ( kontak mata kurang ,ekspresi mata kurang hidup, tak dapat main ). 
2. Gangguan berkomunikasi.
Sering menggunakan bhs yg aneh-aneh, Perilaku sering diulang-ulang,  Gerakan aneh dan khas , Terpaku pada bagian benda.
3. Timbul sebelum usia 3 th. Kebanyakan laki-laki.
4. Cara bermain kurang kreatif.
5. Lebih senang menyendiri.

Ciri-ciri autis : acuh tak acuh. Mau bergabung kalau dipaksa. Hanya satu interaksi. Selalu minta pertolongan. Membeo. Membicarakan satu obyek trs menrs. Tertwa terpingkal-pingkal, tingkah laku khas. Suka memutar suatu obyek. Tak ada kontak mata .
Autisme invantil – 4 bulan
Autisme regresif – 16 sampai 24 bulan.
Bayi senang : melihat satu titik cahaya, cenderung kaku, acuh sekalipun diayun, selalu menutup mata dan tak rewel, menangis terus menerus, bayi tenang samasekali,

Tanda anak autis kesulitan / kelemahan dalam :
1. memahami suara. 2. pembicaraan. 3. pengucapan. 4. hal hal konkret. 5. memahami bhs tubuh/ isyarat.

KARAKTERISTIK ANAK AUTIS MEMPUNYAI GANGGUAN :
1.KOMUNIKASI. ( Perkemb bhs lambat, anak spt tuli, kata yg digunakan tak sesuai, mengoceh tanpa arti, senang meniru/membeo, sebagian tdk bicara = non verbal , sdkt bcr= verbal sampai dewasa, senang menarik orang lain.
2.INTERAKSI SOSIAL.( suka menyendiri, sdkt kontak mata, tak tertarik main, bila diajak main menjauh = tak mau ).
3. GANGGUAN SENSORIS.( sensitif sentuhan = tak sk dipeluk, menutup mata dengar suara krs, senang mencium-cium/menjilat, tdk sensitif thd rasa sakit.
4. POLA BERMAIN.( tdk main spt anak umumnya. Tak suka main dg tmn sebaya. Tak kreatif. Tak main sesuai fungsinya. Senang benda yg berputar. Dapat lekat dg benda tertentu ).
5. PERILAKU ( berperilaku berlebihan, berperilaku stimulasi diri spt bergoyang-goyang. Tak suka perubahan. Dapat pula duduk bengong.
6. EMOSI.( sering marah . TEMPER TANTUM = mengamuk tak terkendali. Suka menusuk/ menyerang. Tak mempunyai empati & tak mengerti orang lain.

PENYEBAB AUTISME
-Belum ada kesepakatan.
-Multifaktor : Genetik, Abnormalitas, Polusi  lingkungan Gangguan emmunologi, Gangguan metabolisme, gangguan masa hamil, abnormalitas syaraf, Abnormalitas biokimia


FAKTOR PENYEBABNYA :
1. Faktor Psikososial ( dulu dianggap akibat hubungan yg dingin antara anak dan orang tua ).
2. Faktor Neurobiologis adanya gangguan perkembangan sel-sel otak dlm kandungan ( oksigenisasi, pendarahan, infeksi .
3.Teori Psikososial. 4. Teori Biologis. 5. Faktor Genetik 6. faktor perinatal. 7. model neuroanatomi. 8. teori imunologi 9. inveksi virus.

PREVALENSI
Di AS berdasar penelitian 1987 ada 1: 5.000
Tahun 1997 (1: 500) . Tahun 2000 (1 : 250) . dan Tahun 2002 (1 : 150). Anak laki-laki : perempuan = 4:1
Macam-macam anak Autis :
1. Autis masa kanak=kanak terberat.
2. Early Infantil Autism ( kurang kasih sayang dr orang lain ) terjadi usia kurang 3 th.
3. Sindrome Asperger ( punya IQ normal tapi tak mampu sosialisasi ).

PERBEDAAN  :
LEO KENNER                                 ASPERGER
-tak ada kontak mata              - ada kontak mata
-laki-laki perempuan imbang    - jumlah sama
- inteligensi Tunagrahita         - blm tentu tunagrahita
- hub sosial buruk                   - msh bisa bersosialisasi
- tak ada bentuk komunikasi   - masih ada bentuk kmksi

MANAGEMEN TUJUAN ANAK AUTIS 
1. Membantu anak bersosialisasi. 2. Melatih fungsi bahasa reseptif & ekspresif. 3. memperbaiki perilaku. 4.melatih kemandirian. 5. meningkatkan kmpuan kognitif

INTERVENSI DINI
Anak autis dpt diketahui sejak bayi oleh orang tua , sering menangis malam hari , tidur kurang teratur, ekspresi berbeda dengan teman lain,hanya tertarik satu obyek .
Gejala : kesulitan suara, tak mendengarkan, sulit memahami pembicaraan , sulit bicara, sulit yg nampak, kelemahan terhadap bahasa, gerakan ritmis
MANAGEMEN MULTI DISIPLINER PENDIDIKAN ANAK AUTIS :
- Terpola : dirancang sesuai ukuran.
- Terstruktur : dimulai dari yg bisa dahulu.
- Terprogram : jangka pendek, menengah,mingguan
- Konsisten :
- Kontinyu : diberikan terus menerus.

STANDAR PELAYANAN PENDIDIKAN AUTIS
Latar belakang:Banyaknya pembukaan klinik pelayanan terapi anak autistik. Di Indonesia banyak pelayanan cenderung ke pendidikan anak tunagrahita.
Dasar hukum : UUD 1945 pasal 31 ayat 1 “ Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran. UU nomor 2 th 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
PP no 72 tahun 1991 tentang PLB.
Dasar empiris : anak autis gangguan yg kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial,dan aktifitas.
Para ahli memperkirakan 15-20 per 10.000 autistik.
Tujuan : mensosialisasi pada masyarakat, mengembangkan sistem, membentuk standarisasi.

MENGENAL DAN MENGIDENTIFIKASI.
Pengertian Autisme adalah gangguan neurologis yg menghambat perkemb.komunikasi dan hubungan sosial anak penyandang autisme disebut AUTISTIK.
Diperkirakan 75 % - 80 % retardasi mental.
                     10 % kemampuan cukup tinggi.
Autisme dpt didiagnosa melalui :
-The Diagnostic and sttistic manual of mental disorder.
-Child Autistic Rating Scale.
-The Wordl Health Organization.

Yang dapat mendisognosa autisme :
1. Psikolog klinis.  2. Dokter ahli perkembangan anak
3. Psikiater anak  4. Neurologis khusus.

KARAKTERISTIK AUTISTIK DALAM HAL :
  1. Komunikasi : Perkembangan  bhs lambat .
  2. interaksi sosial : suka menyendiri
  3. gangguan sensoris : sensitif sentuhan
  4. Pola bermain :tidak kreatif , tak imajinatif.
  5. Perilaku : hiperaktif, hipoaktif,sering marah

CIRI-CIRI UMUM :
  1. anak seperti tuli , sulit bicara
  2. tak ada kontak mata.
  3. Tak bermain seperti anak umumnya.
  4. mengoceh tanpa arti berulang-ulang.
  5. suka marah
  6. memp[erlihatkan perilaku bergoyang-goyang.

PENANGANAN DINI
Diagnosa melalui DSM IV
-      Autistik Disorder/ Autisme Infantil .
-      Asperger syndrome.
-      Rhet’s Syndrome.
-      PDD NOS

Rujukan untuk terapi
Diperoleh dari : Guru TK /Play Group, orang tua,
                         tenaga ahli

Asessment dilakukan oleh tim :
Dokter, Psikolog, Speech Patologis, Terapis, Guru, orang tua, relawan.

Assesmen didasari : pedoman KK, pedoman Observasi,
Observasi klinis, masukan orang tua, rujukan ortu.

Hal-hal yang dikaji :
Kognitif, motorik kasar, motorik halus, bahasa komunikasi, interaksi sosial.



       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOMBA LKSN 2021