Minggu, 31 Januari 2016

OM



1.Bandingkan secara sistematis orientasi mobilitas bagi orang awas dengan tuna netra.
Orang awas
Anak tuna netra.
  • Memanfaatkan indra penglihatan
  • Ruang lingkup luas.
  • Informasi dari pengetahuan, pengalaman,membaca buku , gambar/tulisan.
  • Mudah bergeraksecara luluasa.
  • Mudah membaca konsep

  • Keterbatasan indra penglihatan.
  • Ruang lingkup terbatas.
  • Informasi banyak dari orang lain.


  • Sulit bergerak/mengalami hambatan.
  • Kesulitan memahami konsep

2. Apa saja yang diperlukan untuk melakukan orientasi mobilitas?
  • Model : tiga dimensi mewakili benda sesungguhnya di lingkungan.
  • Alat bantu grafik : perabaan, penglihatan, dan diagram/ peta perabaan.
  • Alat bantu lisan : tipe khusus deskripsi lingkungan peta daerah dan cara bepergian dalam lingkungan ( peta rute ).
  • Pendamping awas ( membantu anak tuna netra agar aman )
  • Tongkat panjang / pendek untuk identifikasi dan keamanan.
  • Anjing penuntun.
  • Alat bantu elektronik untuk mendeteksi rintangan.
3.Kemukakan faktor-faktor penghambat bagi tuna netra untuk menggunakan orientasi mobilitas !
  • Kurang percaya pada diri sendiri.
  • Curiga pada orang lain disekitarnya.
  • Malas untuk melakukan sesuatu / menggantungkan pada orang lain.
4. Kemukakan manfaat orientasi mobilitas bagi tuna netra baik secara psikhis, phisik, sosial, maupun ekonomis !
Manfaat OM bagi Tuna Netra :
  • Secara psikhis.
Kemampuan mengetrapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajarinya, dapat membangun percaya diri yang kuat . kepercayaan diri dapat meningkatkan prestasi anakdalam bidang kognitif, afektif dan psikomotor.
  • Phisik.
Mempunyai keseimbangan dan koordinasi yang kuat , mempunyai sikap tubuh dan gaya jalan yang baik , mempunyai stamina yang baik,bereaksi terhadap situasi yang baik. 

  • Sosial.
Memperlancar proses pendidikan , komunikasi, berintegrasi dengan dunia luar, menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia masyarakat. Bergerak bebas tanpa banyak minta bantuan orang lain.
  • Ekonomis.
Dapat menghasilkan sesuatu bagi diri maupun lingkungannya . menghasilkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajarinya. Kemudahan bergerak akan meningkatkan kesejahteraan.

5. Kemukakan pemanfaatan hal-hal di bawah ini untuk melakukan Orientasi dan Mobilitas :
  1. Pendengaran.
  2. Peraba
  3. Perasa.
  4. Penciuman.
  5. Testebularis.
a. pendengaran
Bahwa indra pendengar memegang peran penting dalam menerima informasi tentang lingkungan sekitar. Suara atau bunyi menjadi potensi alat bantu orientasi mobilitas. Dan bunyi menjadikan petunjuk bagi anak untuk orientasi mobilitas.
b. Peraba
Bahwa bagi anak tuna netra pengetahuan benda hanya diperoleh melalui perabaan, dan dengan perabaan akan kontak langsung dengan benda bersangkutan. Dengan perabaan menginfomasikan ukuran, bentuk, temperatur, timbangan
c. perasa.
Bahwa indra perasa berkaitan langsung dengan keinginan untuk mendorong tuna netra mendatangi warung untuk kontak langsung dengan obyek dengan harapan akan : mengenal obyek, membedakan / membedakan makanan, meneliti dan menetapkan kebenaran, dan meneliti obyek.
d. Penciuman.
Bahwa indra berfungsi sebagai reseptor / penerima rangsang dari luar terhadap susunan kimiawi darilingkungan , dan memberi informasi berharga untuk diproses.
e. Vestibularis.
Bahwa  vesteibularis akan memberikan informasi posisi vertikal tubuh, gerakan lurus dan memutar,serta perputaran kiri dan kanan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOMBA LKSN 2021