ORTHOPEDI

Rasionalisasikan mengapa Anak Tuna Daksa membutuhkan pembinaan:

a)      Komunikasi

b)      Mobilisasi

c)      Sosial

d)     ADL

e)      Psikologi

f)       Pendidikan

g)      Kebutuhan kekaryaan.

Berikan contoh pembinaannya sesuai yang anda terapkan di sekolah .

Jawab  :

a).Komunikasi.

Dalam kehidupan sehari-hari anak tuna daksa selalu diajak berkomunikasi  

supaya tahu kemauan anak dan perkembangan anak . Dengan diajak berkomunikasi anaka  akan merasa senang lebih dekat lebih baika agar anak merasa diperhatikan. Anak diberi motivasi supaya anak rajin belajar , rajin membantu orang tua ,taat beribadah dalam bergaul anak selalu diberi contoh contoh yang baik agar anak dapat meniru dan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar .

b).Mobilitas

Untuk latihan mobilitas harus disesuaikan dengan kebutuhan anak. Bila anak tidak dapat berjalan atau kesulitan dalam berjalan dilatih dengan berjalan dilakukan secara terus menerus atau dilatih dengan menggunakan kursi roda, agar anak dapat pindah tempat sendiri tidak tergantung pada orang lain. 

c). Sosial.

Anak tuna daksa sejak kecil harus dilatih dan diberi contoh untuk suka memberi sesuatu ,baik berupa makanan tenaga atau uang. Contohnya bila mempunyai makanan anak yang lain diberi walaupun hanya sebagian kecil untuk membiasakan anak supaya mau memberi kepada teman maupun saudara yang ada di sekitarnya.

d). ADL

bagi anak tuna daksa sangat diperlukan agar mereka dapat hidup mandiri dan

percaya diri dikehidupannya. Kemampuan diri yang dimiliki anak akan dapat

membantu mereka dalam melakukan  kegiatan sehari-hari.

e). Pembinaan psikologi.

Pembinaan bagi anak tuna daksa berguna bagi mereka sehingga emosional dan

kemampuan mereka meningkat sesuai dengan keadaan diri dan mampu

meningkatkan pribadi mereka. Dengan kata laian keedaan emosi mereka dapat

stabil dan tidak mengalami gangguan.

f). Pendidikan untuk anak tuna daksa diawali sejak kecil sampai meninggal dunia. Pendidikan ditanamkan dari keluarga , masyarakat dan sekolah. Dari keluarga sudah diajarkan sopan santun , tolong menolong, saling menghormati , saling menghargai. Secara akademik sudah diajarkan membaca menulis, berbicara , bercerita dan diberi contoh dari orang tua agar agar anak lebih mudah menerima kegiatan dari sekolah dan diulang dirumah agar ada kesinambungan dalam belajar dengan dibimbing dari orang tua.

    

g). Kebutuhan kekaryaan.

Kebutuhan kekaryaan anak tuna daksa perlu dilakukan pada anak tuna daksa agar

mereka dapat memiliki kemampuan melakukan pekerjaan tertentu atau keahlian

tertentu untuk dimasa mendatang dapat bermanfaat bagi kehidupan, serta dapat

memperoleh penghasilan / pendapatan bagi mereka untuk hidupyang layak di

tengah masyarakat.