MENGAPA
PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT.
Penting dan perlunya
keberbakatan diperhatikan dan dikembangkan.
Mengapa
pendidikan anak berbakat?
Kasus :
Guru
kelas V SDN Bontang Bu Marsinah mengajak murid ke pertengahan hutan dekat
sungai. Tujuan mengumpulkan tanaman langka. Anak menyebar per kelompok. Jam
12.00 WIB anak diminta kembali untuk makan siang. Ada kelompok yang belum kembali. Kelompok
lain dan guru mencari ,ternyata kelompok itu tersesat dan membawa aneka buah
namun takut makan. Guru bertanya apa yang kamu lakukan apabila kamu tidak
segera ditemukan pada buah itu?
Keputusan:
1. jangan dimakan.
2. Tes dahulu kemudian dimakan.
3. Kembangkan cara tes buah tanpa
dimakan sendiri umpamadiberikan pada binatang.
Akibatnya:
1. mungkin lemas lapar.
2. bisa sakit perut keracunan.
3. makan waktu lama cari binatang
tapi pasti aman.
Ternyata Adi alternatif 3 , dia
anak bijak, IQ 140 masuk anak berprestasi. Masalahnya Bu Marsinah ,bagaimana
masalah Adi seefektif mungkin. Anak berbakat merupakan populasi langka
,sebagian belum mewujudkan potensinya secara nyata.
Bakat
intelektual dan keberbakatan.
Bakat
adalah kemampuan melekat dalam diri manusia dibawa sejak lahir dan terkait dari
struktur otak memang sudah terbentuk, tetapi fungsi otak itu sangat ditentukan
oleh cara berinteraksi oleh anak.
Oleh
karena itu pendidikan terutama di sekolah dapat mewujudkan lingkungan yang kaya
pengalaman.
Kelangkaan
keberbakatan.
Kemungkinan
kelebihan kemampuan pada anak tak terwujud jadi kenyataan,akhirnya rugi adalah
lingkungan tak mendapat dampak positif dari kelebihan. Anak sendiri mengalami
kesenjangan perkembangan otaknya. Jadi anak berbakat langka dan perlu dibuka
pintu otaknya untuk memunculkan kemampuan yang sebelumnya tidak tampak menjadi
nyata.
Antisipasi bila kebutuhan perkembangan terpenuhi.
Titik puncak perkembangan seorang pada
fase perkembangan bila ditemukan dengan pengalaman belajar riil latihan yang
terarah dan mewujudkan potensi bakat yang melekat. Titik perkembangan merupakan
masa peka belajar tertentu.
Kondisi masyarakat Indonesia sekarang dan masa datang
penting dan perlu diadakan pendidikan anak berbakat.
- Gambaran masyarakat Indonesia dan tereksposnya negara oleh revolusi IPTEK.
Perubahan
masyarakat tradisional kearah kemajuan membawa dampak kehidupan manusia. Dalam
hal ini dibutuhkan prakarsa dan produktifitas manusia cerdas dan kreatif.
- Persyaratan kondisi pendidikan dituntut dipenuhi sekarang dan akan datang
Dunia
pendidikan sebagai wahana bangsa untuk meujudkan kesejahteraan yang lebih cepat
dapat menikmati manfaat kemajuan IPTEK.
Sekilas pengertian keberbakatan dan maknanya bagi
pembangunan.
- Siklus perkembangan ilmu dan tindakan kreatif.
Pada
saat tehnologi belum berkembang ,sifatnya mengadopsi IPTEK maka cukup manusia
belajar dari perolehan informasi di sekolah.
Kemampuan
terkait dengan orientasi ini adalah kemampuan imajinatif kreatif dilandasi
nalar bermoral yang dikembangkan dengan tuntutan masa depan dan pengkajian berbagai
ilmu. Tindakan kreatif perlu ditumbuh kembangkan agar mampu meramalkan masa
depan.
- Sekilas pengertian keberbakatan.
Pengertian
keberbakatan selain mencakup kemampuan intelektual tinggi juga menunjuk
kemampuan kreatif.
Menurut
Clark 1986 kreatifitas adalah ekspresi tertinggi dari keberhasilan. Ada dua
kunci mengamati dan mengerti keberbakatan :
1)
Keberbakatan adalah ciri universal khusus dan luar biasa
yang dibawa sejak lahirmaupun hasil interaksi dari lingkungan.
2)
Keberbakatan ikut ditentukan kebutuhan maupun
kecenderungan kebudayaan dimana seseorang berbakat itu hidup.
- Makna keberbakatan bagi pembangunan keterkaitan dengan siklus perkembangan ilmu.
Tindakan
kreatif terlatih menemukenali berbagai masalah terkait dengan kepentingan
kemanusiaan yaitu melalui kemampuan manusia berbakat yang bergerak memekarkan
ilmu, diharapkan tidak terus menerus mengimport dari negara lain.
Sejarah pendidikan anak berbakat di dunia dan di
Indonesia.
- sejarah di beberapa negara.
a)
Amerika.
Tahun
1958 amerika mengadakan konfrensi pendidikan menemukan orang berbakat, dengan
itu guru-guru dipersiapkan pula. Oleh Khatena 1992 dengan informasi konsep
inteligensi global dan tunggal menjadi konsep komplek dan jamak. Kelas kelas
anak berbakat tumbuh tiga dekade sampau sputnik menghasilkan manusia amerika di
bulan.
b)
Jepang.
Mengidentifikasi
melalui sistem pendidikan nasional ( nation system of universal education
).adalah sistem kompetitif ketat memasuki lembaga bergengsimajalah Yomuri
Shinbua memberikan penghargaan (Award) bagi anak / orang dewasa yang berkarya
tulisan kreatif, kinerja musik, komposisi seni dan balet.
c)
Soviet .
Tahun
1917 Rusia melayani mahasiswa superior kelas tinggi melaluigymnasia SMA
persiapan perguruan tinggi. menurutPavlov menyatakan siapa saja dapat
memperoleh kemampuan unggul asal pendidikan terpenuhi. Mendirikan sekolah
khusus anak berbakat berbagai bidang : musik, balet, metematika, sains , yang
pada umumnya penuh waktu ( fulltime ) menurut Greigton 1961 dalam Kitano dan
Kirby 1986 ).
d)
Inggris.
Filsafat
orang Inggris berpendapat layanan pendidikan anak berbakat dipisahkan dengan
anak lain. Henry Collin 1981 : Kitano & Kirby 1986 menyatakan adanya
pemisahan berarti anak berbakat seakan akan mewakili norma, sedangkan yang lain
semua inferior dalam arti intelektual perkumpulan ini beranggapan setiap guru
harus mampu mengidentifikasi anak dalam kelas masing-masing dan mampu memenuhi
kebutuhan.
- Perkembangan pendidikan anak berbakat di Indonesia dan harapannya.
Tahun
1980 bermula dari identifikasi dan seleksi anak berbakat di Jakarta Proses identifikasi bertahap dua :
Ø Penjaringan
umum dengan tujuan menjaring 20 % - 25 % anak berbakat dari populasi sekolah
kemudian disaring lebih cermat ( dari raport dan test inteligensi umum).
Ø Proses seleksi
yang didasarkan dari tes inteligensi dan kreatifitas serta skala perilaku siswa
( diisi guru dan hasil tes belajar ).
Kondisi kini dan Harapan masa yang akan datang.
Pada
14 Juli 1990 sekelompok perwira angkatan bersenjata bekerjasama dengan
Taman Siswa mendirikan SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tujuannya untuk
mendidik anak yang berbakat unggul dengan menjaring siswa SMP rangking pertama
sampai sepuluh.
Pertama
di SMA Taruna Nusantara menerima 280 siswa. Prosedur identifikasi mencakup
segi-segi akademis ,psikologi dan fisik. Semua kelas dilengkapi peralatan
elektronik, komputer, laboratorium kimia, Biologi, dan Fisika. Guru-guru
ditatar meningkatkan kreatifitas. Disamping itu dilatih disiplin pengaturan
waktu belajar serta kelakuan dan juga pedoman berperilaku dan aturan tata cara melaksanakan
tugas.
Acuan dibarengi prinsip pendidikan “
Ing ngarso Sung Tuladha, Ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani “
sebagaimana filsafat Ki Hajar Dewantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar