Rabu, 10 Februari 2016

Anak Berbakat



MENGAPA PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT.

Penting dan perlunya keberbakatan diperhatikan dan dikembangkan.
Mengapa pendidikan anak berbakat?
Kasus :
          Guru kelas V SDN Bontang Bu Marsinah mengajak murid ke pertengahan hutan dekat sungai. Tujuan mengumpulkan tanaman langka. Anak menyebar per kelompok. Jam 12.00 WIB anak diminta kembali untuk makan siang. Ada kelompok yang belum kembali. Kelompok lain dan guru mencari ,ternyata kelompok itu tersesat dan membawa aneka buah namun takut makan. Guru bertanya apa yang kamu lakukan apabila kamu tidak segera ditemukan pada buah itu?
Keputusan:
1.     jangan dimakan.
2.    Tes dahulu kemudian dimakan.
3.    Kembangkan cara tes buah tanpa dimakan sendiri umpamadiberikan pada binatang.
Akibatnya:
1.     mungkin lemas lapar.
2.    bisa sakit perut keracunan.
3.    makan waktu lama cari binatang tapi pasti aman. 

Ternyata Adi alternatif 3 , dia anak bijak, IQ 140 masuk anak berprestasi. Masalahnya Bu Marsinah ,bagaimana masalah Adi seefektif mungkin. Anak berbakat merupakan populasi langka ,sebagian belum mewujudkan potensinya secara nyata.


Bakat intelektual dan keberbakatan.
          Bakat adalah kemampuan melekat dalam diri manusia dibawa sejak lahir dan terkait dari struktur otak memang sudah terbentuk, tetapi fungsi otak itu sangat ditentukan oleh cara berinteraksi oleh anak.
          Oleh karena itu pendidikan terutama di sekolah dapat mewujudkan lingkungan yang kaya pengalaman.
Kelangkaan keberbakatan.
          Kemungkinan kelebihan kemampuan pada anak tak terwujud jadi kenyataan,akhirnya rugi adalah lingkungan tak mendapat dampak positif dari kelebihan. Anak sendiri mengalami kesenjangan perkembangan otaknya. Jadi anak berbakat langka dan perlu dibuka pintu otaknya untuk memunculkan kemampuan yang sebelumnya tidak tampak menjadi nyata.
Antisipasi bila kebutuhan perkembangan terpenuhi.
          Titik puncak perkembangan seorang pada fase perkembangan bila ditemukan dengan pengalaman belajar riil latihan yang terarah dan mewujudkan potensi bakat yang melekat. Titik perkembangan merupakan masa peka belajar tertentu.
Kondisi masyarakat Indonesia sekarang dan masa datang penting dan perlu diadakan pendidikan anak berbakat.
  1. Gambaran masyarakat Indonesia dan tereksposnya negara oleh revolusi IPTEK.
Perubahan masyarakat tradisional kearah kemajuan membawa dampak kehidupan manusia. Dalam hal ini dibutuhkan prakarsa dan produktifitas manusia cerdas dan kreatif.
  1. Persyaratan kondisi pendidikan dituntut dipenuhi sekarang dan akan datang
Dunia pendidikan sebagai wahana bangsa untuk meujudkan kesejahteraan yang lebih cepat dapat menikmati manfaat kemajuan IPTEK.


Sekilas pengertian keberbakatan dan maknanya bagi pembangunan.
  1. Siklus perkembangan ilmu dan tindakan kreatif.
Pada saat tehnologi belum berkembang ,sifatnya mengadopsi IPTEK maka cukup manusia belajar dari perolehan informasi di sekolah.
Kemampuan terkait dengan orientasi ini adalah kemampuan imajinatif kreatif dilandasi nalar bermoral yang dikembangkan dengan tuntutan masa depan dan pengkajian berbagai ilmu. Tindakan kreatif perlu ditumbuh kembangkan agar mampu meramalkan masa depan.
  1. Sekilas pengertian keberbakatan.
Pengertian keberbakatan selain mencakup kemampuan intelektual tinggi juga menunjuk kemampuan kreatif.
Menurut Clark 1986 kreatifitas adalah ekspresi tertinggi dari keberhasilan. Ada dua kunci mengamati dan mengerti keberbakatan :
1)    Keberbakatan adalah ciri universal khusus dan luar biasa yang dibawa sejak lahirmaupun hasil interaksi dari lingkungan.
2)   Keberbakatan ikut ditentukan kebutuhan maupun kecenderungan kebudayaan dimana seseorang berbakat itu hidup.
  1. Makna keberbakatan bagi pembangunan keterkaitan dengan siklus perkembangan ilmu.
Tindakan kreatif terlatih menemukenali berbagai masalah terkait dengan kepentingan kemanusiaan yaitu melalui kemampuan manusia berbakat yang bergerak memekarkan ilmu, diharapkan tidak terus menerus mengimport dari negara lain.
Sejarah pendidikan anak berbakat di dunia dan di Indonesia.
  1. sejarah di beberapa negara.
a)   Amerika.
Tahun 1958 amerika mengadakan konfrensi pendidikan menemukan orang berbakat, dengan itu guru-guru dipersiapkan pula. Oleh Khatena 1992 dengan informasi konsep inteligensi global dan tunggal menjadi konsep komplek dan jamak. Kelas kelas anak berbakat tumbuh tiga dekade sampau sputnik menghasilkan manusia amerika di bulan.

b)  Jepang.
Mengidentifikasi melalui sistem pendidikan nasional ( nation system of universal education ).adalah sistem kompetitif ketat memasuki lembaga bergengsimajalah Yomuri Shinbua memberikan penghargaan (Award) bagi anak / orang dewasa yang berkarya tulisan kreatif, kinerja musik, komposisi seni dan balet.

c)   Soviet .
Tahun 1917 Rusia melayani mahasiswa superior kelas tinggi melaluigymnasia SMA persiapan perguruan tinggi. menurutPavlov menyatakan siapa saja dapat memperoleh kemampuan unggul asal pendidikan terpenuhi. Mendirikan sekolah khusus anak berbakat berbagai bidang : musik, balet, metematika, sains , yang pada umumnya penuh waktu ( fulltime ) menurut Greigton 1961 dalam Kitano dan Kirby 1986 ).
d)   Inggris.
Filsafat orang Inggris berpendapat layanan pendidikan anak berbakat dipisahkan dengan anak lain. Henry Collin 1981 : Kitano & Kirby 1986 menyatakan adanya pemisahan berarti anak berbakat seakan akan mewakili norma, sedangkan yang lain semua inferior dalam arti intelektual perkumpulan ini beranggapan setiap guru harus mampu mengidentifikasi anak dalam kelas masing-masing dan mampu memenuhi kebutuhan.


  1. Perkembangan pendidikan anak berbakat di Indonesia dan harapannya.
Tahun 1980 bermula dari identifikasi dan seleksi anak berbakat di Jakarta Proses identifikasi bertahap dua :
Ø  Penjaringan umum dengan tujuan menjaring 20 % - 25 % anak berbakat dari populasi sekolah kemudian disaring lebih cermat ( dari raport dan test inteligensi umum).
Ø  Proses seleksi yang didasarkan dari tes inteligensi dan kreatifitas serta skala perilaku siswa ( diisi guru dan hasil tes belajar ).

Kondisi kini dan Harapan masa yang akan datang.
          Pada 14 Juli 1990 sekelompok perwira angkatan bersenjata bekerjasama dengan Taman Siswa mendirikan SMA Taruna Nusantara di Magelang. Tujuannya untuk mendidik anak yang berbakat unggul dengan menjaring siswa SMP rangking pertama sampai sepuluh.
          Pertama di SMA Taruna Nusantara menerima 280 siswa. Prosedur identifikasi mencakup segi-segi akademis ,psikologi dan fisik. Semua kelas dilengkapi peralatan elektronik, komputer, laboratorium kimia, Biologi, dan Fisika. Guru-guru ditatar meningkatkan kreatifitas. Disamping itu dilatih disiplin pengaturan waktu belajar serta kelakuan dan juga pedoman berperilaku dan aturan tata cara melaksanakan tugas.
          Acuan dibarengi prinsip pendidikan “ Ing ngarso Sung Tuladha, Ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani “ sebagaimana filsafat Ki Hajar Dewantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOMBA LKSN 2021