TEMPER
TANTRUM
Adalah
letupan kemarahan anak, sering terjadi usia 4 tahunpertama. Bentuk tingkah
laku : menangis, menjerit, membuat tubuh kaku, memukul, berguling di lantai,
tak mau beranjak dari tempat tertentu.
Kondisi
yang menyebabkan temper tantrum menjadi kebiasaan :
1. Balita yang sering sakit-sakit untuk waktu lama.
2. Ketidakkonsistennya orang tua dalam penerapan kedisiplinan.
3. Sikap orang tua yang mengkritik dan cerewet.
4. Anak-anak terbelakang mental yang gagal mengungkapkan
keinginannya.
Contoh
kasus : Anak menjadi sering
marah karena si ibu selalu dengan paksa menyuruh anak buang air kecil saat
asyik bermain.
Penanganan.
1. Hindari pembatasan.
2. Hindari tuntutan berlebihan.
3. Hindari pemberian tugas yang diluar kemampuan anak.
4. Tidak bersikap sewenang-wenang.
5. Bersikap konsisten atau ajeg, namun tetap penuh kasih
sayang.
Sikap orang tua saat anak mengamuk :
Tenang , kalem, tidak terpancing untuk marah, konsisten
dan penuh pengertian, sedapat mungkin abaikan adegan mengamuk jangan
sekali-kali mencoba berargumentasi dengan anak yang sedang mengamuk.
1
Menghadapi Tantrum si Kecil.
( 3
tahun pertama yang menentukan ) melihat tantrum pada anak sebagai ekspresi yang
sehat. Menghilangkan tentrum tak mudah.
Beberapa
cara untuk meminimalkan kemarahan si kecil.
(
Cobalah cara sesuai situasi dan pastikan orang yang membantu mengasuh si kecil
menggunakan cara yang sama ).
Cobalah
tenang.
Kepanikan
menyulut kemarahannya. Ia juga membutuhkan kepastian dalam situasi apapun anda
masih mencintai.
Ingat-ingat
penyebabnya.
Cobalah
menuliskan di agenda, apa penyulut kemarahannya ?
Berbicaralah
dengan halus namun mantap.
Jika
anda berteriak maka si kecil juga akan membalas.
Singkirkan
keinginan menggunakan hukuman fisik.
Tantrum
si kecil sering membuat kesal ,kadang menyebabkan anda kehilangan kontrol
menjatuhkan hukuman.
Jangan
berdebat.
Mengajak
berdebat saat marah meledak ledak tak ada gunanya.
Jaga
anak dari kemungkinan celaka.
Terkadang
banyak gerakan memukul,menendang, coba ajak anak ketempat yang aman . Misalkan
tidurkan saat mengamuk di keretanya. Cobalah untuk memegang / memeluk erat.
Tunjukkan
empati.
Tunjukkan
anda mengerti perasaan si kecil
Coba
alihkan perhatian anak.
Coba
alihkan perhatian anak dengan mengajak permainan , atau perdengarkan lagu-lagu
kesenangannya.
2
Berikan
waktu jeda.
Biarkan
si kecil menyendiri hingga mereda kemarahannya di kamar misalnya.
Jangan
takut jika tidak mereda.
Mungkin
membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengekspresikan emosinya. Setelah lega
akan segera berakhir.
Telaah
Kritis.
Masa kecil merupakan masa yang menentukan masa
berikutnya. Artinya bila masa kecil dapat dilewati dengan baik maka kemungkinan
besar masa berikutnya akan berjalan dengan baik pula. Marah adalah satu hal yang boleh dikatakan semua
orang pernah melakukannya. Marah yang terlalu sering dilakukan adalah hal yang
tidak baik. Marah si kecil adalah hal yang biasa,namun bila berkepanjangan bisa
juga berakibat tidak baik. Kemarahan si kecil dapat berupa menangis, menjerit,
melempar barang, memukul, dan sebagainya. Hal ini biasanya untuk menarik
perhatian dan pemenuhan suatu keinginannya. Namun bila hal ini berlangsung lama
dan selalu ada keinginan terpenuhi akan berakibat tidak baik.
Penyebab temper tantrum antara lain : balita yang lama
sakit, ketidak konsistenan orang tua menerapkan disiplin, sikap orang tua yang
mengkritik, anak yang mengalami hambatan dalam mengungkapkan keinginannya.
Untuk meminimalkan kemarahan si kecil dengan menerapkan
cara yang sesuai situasi , dan pastikan orang-orang membantu mengasuh si kecil
menggunakan cara yang sama. Caranya antara lain Cobalah tenag, Ingat
penyebabnya,
3
Berbicara
yang dengan halus mantap. Singkirkan keinginan menggunakan hukuman fisik.
Jangan berdebat. Jaga nak dari kemungkinan celaka. Tunjukkan empati. Cobalah
alihkan perhatian anak . berikan waktu jeda, jangan takut jika tak mereda.
Penanganan anak temper tantrum : hindari pembatasan
berlebihan terhadap kebebasan anak , hindari tuntutan berlebihan, hindari
pemberian tugas melebihi kemampuan, tidak bersikap sewenang-wenang.tidak
memegang teguh sikap keras dan kaku, bersikap konsisten atau ajeg namun tetap
kasih sayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar