Minggu, 27 Desember 2015

TEMPER TANTRUM



TEMPER TANTRUM
          Adalah letupan kemarahan anak, sering terjadi usia 4 tahunpertama. Bentuk tingkah laku : menangis, menjerit, membuat tubuh kaku, memukul, berguling di lantai, tak mau beranjak dari tempat tertentu.
          Kondisi yang menyebabkan temper tantrum menjadi kebiasaan :
1.   Balita yang sering sakit-sakit untuk waktu lama.
2.   Ketidakkonsistennya orang tua dalam penerapan kedisiplinan.
3.   Sikap orang tua yang mengkritik dan cerewet.
4.   Anak-anak terbelakang mental yang gagal mengungkapkan keinginannya.

Contoh kasus : Anak menjadi sering marah karena si ibu selalu dengan paksa menyuruh anak buang air kecil saat asyik bermain.
          Penanganan.
1.   Hindari pembatasan.
2.   Hindari tuntutan berlebihan.
3.   Hindari pemberian tugas yang diluar kemampuan anak.
4.   Tidak bersikap sewenang-wenang.
5.   Bersikap konsisten atau ajeg, namun tetap penuh kasih sayang.

Sikap orang tua saat anak mengamuk :
Tenang , kalem, tidak terpancing untuk marah, konsisten dan penuh pengertian, sedapat mungkin abaikan adegan mengamuk jangan sekali-kali mencoba berargumentasi dengan anak yang sedang mengamuk.

1
          Menghadapi Tantrum si Kecil.
( 3 tahun pertama yang menentukan ) melihat tantrum pada anak sebagai ekspresi yang sehat. Menghilangkan tentrum tak mudah.
Beberapa cara untuk meminimalkan kemarahan si kecil.
( Cobalah cara sesuai situasi dan pastikan orang yang membantu mengasuh si kecil menggunakan cara yang sama ).
Cobalah tenang.
Kepanikan menyulut kemarahannya. Ia juga membutuhkan kepastian dalam situasi apapun anda masih mencintai.
Ingat-ingat penyebabnya.
Cobalah menuliskan di agenda, apa penyulut kemarahannya ?
Berbicaralah dengan halus namun mantap.
Jika anda berteriak maka si kecil juga akan membalas.
Singkirkan keinginan menggunakan hukuman fisik.
Tantrum si kecil sering membuat kesal ,kadang menyebabkan anda kehilangan kontrol menjatuhkan hukuman.
Jangan berdebat.
Mengajak berdebat saat marah meledak ledak tak ada gunanya.
Jaga anak dari kemungkinan celaka.
Terkadang banyak gerakan memukul,menendang, coba ajak anak ketempat yang aman . Misalkan tidurkan saat mengamuk di keretanya. Cobalah untuk memegang / memeluk erat.
Tunjukkan empati.
Tunjukkan anda mengerti perasaan si kecil
Coba alihkan perhatian anak.
Coba alihkan perhatian anak dengan mengajak permainan , atau perdengarkan lagu-lagu kesenangannya.


2
Berikan waktu jeda.
Biarkan si kecil menyendiri hingga mereda kemarahannya di kamar misalnya.
Jangan takut jika tidak mereda.
Mungkin membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengekspresikan emosinya. Setelah lega akan segera berakhir.

Telaah Kritis.
Masa kecil merupakan masa yang menentukan masa berikutnya. Artinya bila masa kecil dapat dilewati dengan baik maka kemungkinan besar masa berikutnya akan berjalan dengan baik pula. Marah  adalah satu hal yang boleh dikatakan semua orang pernah melakukannya. Marah yang terlalu sering dilakukan adalah hal yang tidak baik. Marah si kecil adalah hal yang biasa,namun bila berkepanjangan bisa juga berakibat tidak baik. Kemarahan si kecil dapat berupa menangis, menjerit, melempar barang, memukul, dan sebagainya. Hal ini biasanya untuk menarik perhatian dan pemenuhan suatu keinginannya. Namun bila hal ini berlangsung lama dan selalu ada keinginan terpenuhi akan berakibat tidak baik.

Penyebab temper tantrum antara lain : balita yang lama sakit, ketidak konsistenan orang tua menerapkan disiplin, sikap orang tua yang mengkritik, anak yang mengalami hambatan dalam mengungkapkan keinginannya.

Untuk meminimalkan kemarahan si kecil dengan menerapkan cara yang sesuai situasi , dan pastikan orang-orang membantu mengasuh si kecil menggunakan cara yang sama. Caranya antara lain Cobalah tenag, Ingat penyebabnya,
3

Berbicara yang dengan halus mantap. Singkirkan keinginan menggunakan hukuman fisik. Jangan berdebat. Jaga nak dari kemungkinan celaka. Tunjukkan empati. Cobalah alihkan perhatian anak . berikan waktu jeda, jangan takut jika tak mereda.
Penanganan anak temper tantrum : hindari pembatasan berlebihan terhadap kebebasan anak , hindari tuntutan berlebihan, hindari pemberian tugas melebihi kemampuan, tidak bersikap sewenang-wenang.tidak memegang teguh sikap keras dan kaku, bersikap konsisten atau ajeg namun tetap kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOMBA LKSN 2021