Senin, 11 April 2016

Pengumpulan Data



Teknik Pengumpulan Data.
            Tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi pengamatan, wawancara, tanya jawab, dokumen, dan ceramah. Yang masing-masing secara singkat diuraikan sebagai berikut :
1.      Pengamatan.
Pengamatan yang peneliti lakukan adalah pengamatan berperan secara pasif. Pengamatan ini dilakukan terhadap siswa ketika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas maupun kinerja siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan mengambil tempat duduk paling belakang. Dalam posisi itu peneliti dapat secara lebih leluasa melakukan pengamatan terhadap aktifitas belajar mengajar siswa dan guru di kelas.
2.      Wawancara.
Wawancara dilakukan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupu kajian dokumen. Wawancara dilakukan antara peneliti dan siswa. Wawancara dengan  siswa dilaksanakan setelah melakukan pengamatan pertama terhadap kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaiatan dengan pelaksanaan pembelajaran konsep bangun ruang.
Selain untuk mengidentifikasi permasalahan, wawancara dilakukan atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen dalam setiap siklus yang ada.
3.      Tanya jawab.
Tanya jawab dapat dinilai sebagai metode yang tepat apabila pelaksanaannya ditujukan untuk :
a.       Meninjau ulang pelajaran atau ceramah yang lalu, agar siswa memusatkan lagi perhatian pada jenis dan jumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga mereka dapat melanjutkan pelajarannya.
b.      Menyelingi pembicaraan agar tetap mendapatkan perhatian siswa, dengan perkataan lain untuk mengikut sertakan mereka.
c.       Mengarahkan pengamatan dan pemikiran mereka.

4.      Dokumen
Dokumen dilakukan terhadap berbagai arsip yang ada seperti kurikulum, silabus,rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat guru. Buku- buku materi pelajaran, gambar bola dan balok, soal test dan jawaban dari  siswa dan nilai yang diberikan guru. Dokumen diperlukan dalam rangka penelitian tindakan kelas.
5.      Test
Test tertulis merupakan tes dalam bentuk bahan tulisan baik soal maupun jawabannya. Dalam menjawab soal siswa tidak selalu harus merespon dalam bentuk menulis kalimat jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk mewarnai , memberi tanda, menggambar , dan sebagainya. Pemberian test dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran. Test diberikan pada awal kegiatan penelitian untuk mengidentifikasi kekurangan atau kelemahan siswa dalam penggunaan media bola dan balok untuk meningkatkan penguasaan konsep bangun ruang.

Validitas Data.
Agar data tentang subyek penelitian yang diperoleh penulis dapat dikatakan sebagai data yang valid maka penulis perlu melakukan pemeriksaan terhadap validitas data. Untuk mengetahui data tentang keaktifan dan ketertiban siswa terhadap proses pembelajaran konsep bangun ruang, penulis menggunakan lembar pengamatan siswa saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan untuk mengetahui kevalidan data tentang bola dan balok penulis menggunakan hasil nilai pre test dan post test pada setiap siklus.Dengan demikian maka diharapkan data yang penulis peroleh benar-benar valid .

Teknik Analisis Data.
Analisis data yang dilakukan penulis yaitu untuk mengolah, meneliti, melaporkan, dan membandingkan hasil penelitian dari masing-masing siklus terhadap hasil pembelajaran sebelum dan sesudah menggunakan media bola dan balok untuk meningkatkan penguasaan konsep bangun ruang dalam proses pembelajaran.
Tehnik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dengan membandingkan nilai antara nilai pre test dan nilai post test siklus pertama dan post test siklus kedua.

Indikator Kinerja .
Indikator kinerja dalam keberhasilan penelitian adalah mengalami peningkatan hasil belajar dari sebelum menggunakan media bola dan balok dengan sekarang menggunakan media bola dan balok dalam pembelajaran matematika tentang bangun ruang kelas I tunagrahita sedang SLB negeri Kendal tahun pelajaran 2009 / 2010 dengan hasil peningkatan sebagai berikut :
  1. Peningkatan nilai matematika khususnya dalam konsep bangun ruang.
  2. Adanya peningkatan motivasi pembelajaran setiap siklus sehingga hasilnya lebih baik.
  3. Dengan menggunakan media pendidikan dapat membantu semangat belajar sehingga dalam bidang yang lain juga tertarik untuk menggunakan media pendidikan.
Prosedur Penelitian
            Dalam pelaksanaan penelitian penulis menggunakan tahap-tahap siklus 1 dan siklus 2 sebagai berikut :
  1. Siklus 1
a.       Perencanaan.
Kegiatan perencanaan yang penulis lakukan adalah mempersiapkan Rencana pembelajaran yang berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, media bangun ruang bola dan balok, lembar kerja siswa, lembar penilaian, dan lembar pengamatan.
b.      Pelaksanaan.
Penulis berperan sebagai guru memasuki kelas kemudian mengambil langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut :


1)      Kegiatan awal
Pembelajaran dengan melakukan kegiatan mengucapkan salam, mengisi presensi, appersepsi
2)      Kegiatan inti.
Guru menjelaskan materi bangun ruang dengan media bola dan balok. Guru memperkenalkan media bola dan balok siswa memperhatikannya. Guru menunjukkan bola dengan menjelaskan bahwa bola ini di dalamnya boleh diisi dengan beberapa macam benda misalnya air, pasir ,dan lain-lain. Sisi bola hanya ada satu. Balok mempunyai enam sisi. Di dalam balok juga didisi dengan beberapa benda yang bisa diukur atau dihitung isinya. Siswa disuruh maju untuk menunjukkan bola dan balok secara bergantian dengan dibimbing guru. Guru memberi kesimpulan tentang bangun ruang bola dan balok. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. Bila ada siswa yang belum jelas guru menjelaskan lagi tentang bangun ruang.
3)      Kegiatan akhir
Guru menutup proses pembelajaran dengan melakukan aktifitas bersama dengan siswa. Guru memberi tugasd untuk dikerjakan di rumah agar siswa rajin belajar. Guru mengakhiri proses pembelajaran untuk mengalihkan ke mata pelajaran berikutnya.
c.       Observasi.
Dalam observasi penulis melakukan pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung. Penulis menggunakan lembar pengamatan yang berisi aspek-aspek yang dilakukan siswa saat mengikuti proses pembelajaran meliputi : keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, ketertarikan siswa dalam menguasahi kompetensi dan kepercayaan dirinya dalam mengerjakan lembar kerja. Siswa yang kurang aktif dalam mengerjakan tugas dari guru diberi bimbingan agar bisa mengerjakan lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOMBA LKSN 2021